Medan – epictoto Aktivitas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, telah kembali normal setelah sebelumnya sempat terganggu akibat pendaratan darurat yang dilakukan oleh pesawat milik maskapai Saudia Airlines.
Pesawat Saudia dengan nomor penerbangan SV872 tersebut melakukan pendaratan darurat pada Jumat malam, 21 Juni 2025, sekitar pukul 20.45 WIB. Pesawat yang bertolak dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, terpaksa melakukan diversion ke Kualanamu akibat alasan teknis yang masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait.
Menurut informasi dari otoritas bandara dan AirNav Indonesia, pilot pesawat melaporkan adanya indikasi gangguan pada sistem hidrolik. Demi menjaga keselamatan penumpang dan awak pesawat, keputusan untuk mendarat darurat di Kualanamu diambil. Proses pendaratan berlangsung aman, tanpa insiden besar. Seluruh penumpang dan kru dilaporkan dalam kondisi selamat dan langsung mendapatkan penanganan sesuai prosedur keselamatan penerbangan.
Pendaratan darurat sempat memicu penghentian sementara beberapa jadwal penerbangan karena landasan pacu digunakan sepenuhnya untuk menangani situasi tersebut. Namun, setelah proses evakuasi pesawat selesai dilakukan dan area landasan kembali steril, operasional bandara segera pulih dan berjalan normal kembali.
Pihak Angkasa Pura Aviasi, selaku pengelola Bandara Kualanamu, menyampaikan bahwa mereka telah menyiapkan seluruh prosedur penanganan darurat dengan baik, mulai dari koordinasi dengan otoritas penerbangan, tim pemadam kebakaran, hingga petugas medis.
“Seluruh langkah penanganan berjalan lancar. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa atau cedera serius. Operasional bandara kini sudah kembali normal dan aktivitas penerbangan berjalan sesuai jadwal,” ujar juru bicara Bandara Kualanamu.
baca juga: kritik-terhadap-piala-dunia-antarklub-hingga-sorotan-pada-persiapan-timnas-u-23-indonesia
Hingga saat ini, pihak maskapai Saudia bersama otoritas penerbangan masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab gangguan teknis yang terjadi. Beberapa penumpang yang terdampak sempat diinapkan di hotel sekitar bandara sembari menunggu pengaturan penerbangan lanjutan ke Jakarta.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi keadaan darurat di dunia penerbangan. Koordinasi yang cepat dan responsif terbukti mampu mencegah terjadinya situasi yang lebih buruk serta memastikan keselamatan seluruh penumpang.
Bandara Kualanamu tetap beroperasi seperti biasa dengan jadwal penerbangan domestik dan internasional kembali berjalan normal sejak Sabtu pagi. Pihak bandara juga meningkatkan kesiagaan sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan sistem keamanan pasca-insiden.